TIADA YANG ABADI
TIADA
YANG ABADI
Al-kisah
di sebuah desa kaki gunung terdapat sebuah desa kecil yang keadananya lumayan
maju atau dengan kata lain desa itu telah mengikuti perkembangan iptek yang
sangat pesat.
Pada
saat itu aku baru berumur 5 tahun,dan aku mulai mengenal sekolah ketika aku
bersekolah teman-temanku ditunggui ibu/bapaknya tetapi aku tidak.Lalu setelah
pulang aku bertanya pada bapak “pak kenapa aku kok tidak ditunggui,sedangkan
teman-temamku lho ditunggui semua” Bapak menjawab “le kan kamu tau bapak sama
ibu setiap hari ke kebun” .Aku menjawab “iya terus kenapa” Bapak “kalo bapak dan ibu nungguin kamu
sekolah terus siapa yang kekebun?, lagipulakan kamu katanya berani sekolah
sendiri!!” Aku (dengan bangga)“ Iya kan
tubuhku paling di sekolah jadi kalo temenku nakal ya tak balas nakal juga”
Bapak menjawab “ya gitu harus berani tapi jangan nakal dulu lho ya!!” Aku
menjawab “oke pak”
Setelah 2
tahun bersekolah di taman kanak-kanak akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah
sampai yaitu hari masuk sekolah dasar.Saat pertama kali masuk sekolah dasar aku
masih bingung karena suasananya sangat berbeda dengan di TK . Tetapi untung aku
mempunyai teman yang banyak teman mulai bermain dirumah hingga di sekolah.Pada
saat pertama masuk SD yang paling kuingat saat aku di goda /dijahili saudaraku
yang sudah kelas 4. Saudaraku bilang kepada temanku dan temanya “walaupun masih
kelas satu gini tapi aku panggil ‘Lek’ lhoo ,
Saudaraku “ Ya Lek bayu”
Aku “iya”.
Lalu semua teman-temanku memanggilku dengan Lek Bayu yang
semula Bayu.
Saat di Sekolah Dasar nilaiku lumyan bagus bagi anak laki-laki dari kelas satu hingga kelas 6 hanya satu kali peringkat di luar sepuluh besar dan hanya satu kali peringkat satu.Momen peringkat satu itu akan selalu kuingat karena aku berhasil mengalahkan seorang anak perempuan yang pintar Dia peringkat satu mulai kelas Satu hingga kelas 6 semester 1,dan semester 2 kelas 6 aku berhasil mendapatkan peringkat satu dengan cara apapun. Bukan hanya prestasi yang kudapat tetapi aku juga ikut melestarikan budaya jawa dengan ikut ekstarkulikuler Karawitan dan aku senagai spesialis kenong dan Demung.Dari perjalanan hidup di sekolah dasar itu tedapat sebuah pantun yaitu:
o
Indah dan bagusnya kota Pompeii
o
Hancur karena letusan gunung Vesuvius
o
Tak ada kekuatan yang abadi
o
Kalau kita mau belajar terus-menerus
Bukan hanya pantun yang dapat saya persembahkan dari
pengalamanku diatas teapi semua itu bisa diambil makna baha
belajar-terus-menerus adalah kunci untuk mengalahkan kekuatan yang abadi yang
dimiliki manusia karena yang abadi itu hanya milik Allah S.W.T
Bukan hanya sekolah tetapi aku juga mengaji walaupun
prestasiku mengaji tak sebaik prestasiku sekolah aku tetap belajar mengaji.
Disaat mengaji aku mendapatkan banyak ilmu dan teman.kenangan mengajiku yang
takkan pernah terlupakan adalah ketika itu ulangan faro’id ilmu yang
memppelajari tentang harta gono-gini(istilah kerenya).Pada saat itu satu
kelas tidak ada yang bisa mengerjakan hingga akhirnya aku dan teman satu kelas
maju satu-satu mengerjakan soal di depan dengan sebisanya. Dan bukan hanya itu
soal-soal nahwu,sorof pun aku masih kurang bisa mengerjkan dan pelajaran yang
paling kusukai adalah
fiqih,Q.Fiqiyah,mantiq,Al hikam ,Daqo’/daqoitul akbar dan mar’atus sholiha
itulah segelumit cerita tentang madrasah tempatku mengaji.
Setelah
6 tahun berlalu kini aku beranjak menuju satu tingkat lebih tinggi yaitu
memasuki Sekolah Menengah Pertama.Kini aku semakin dituntut untuk lebih
berprestasi dikarenakan hasil prestasiku di kelulusan tahun lalu yang amat
baik.Tetapi saat aku di SMP aku tidak dapat menembus peringkat satu hanya peringkat 4,3,3,2 dan kelas IX prestasiku menurun
karena sesuatu hal. aku hanya bisa mencapai peringkat 7 dan 8.tetapi semua itu
ku syukuri karena itu merupakan hadiah dari Allah yang tak ternilai harganya.Bukan
hanya kenangan prestasi yang kudapat, aku juga mendapatkan sebuah topi,topi ini
istimewa karena topi ini pemberian seorang guru IPA ku di sekolah karena aku
dapat menjawab soal persilangan dan nama latin dari padi yaitu oriza sativa.
Saat
yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu saatnya aku harus memilih antara
bersekolah dengan kemauanku sendiri yaitu bersekolah Teknik Komputer Jaringan/
TKJ dan pilihan orang tua Farmasi/Kimia
saat itu terjadi negosiasi antara aku dan ibu.
Ibu berkata “Le
kamu mau sekolah kemana?”
Aku (dengan wajah bingung) “Gag tau buk, tapi aku mau
ngambil jurusan TKJ”
Ibu (kaget) “Tapi kamu inikan orang desa nanti kalau
sudah lulus mau kerja dimana? ,pastinya di kota”
Aku “ iya buk ,lha
terus gimana??”
Ibu “kalau kami sebagai orang tua terserah kamu
kami hanya menyarankan untuk sekolah kimia / Farmasi karena peluang kerjamu
banyak”
Aku “tapikan sama saja kerjanya di kota”
Ibu “Tapikan jarang ada anak laki-laki yang mau
sekolah kimia, coba kamu cek temen/kakak kelasmu yang sekolah kimia berapa dan bandingkan
sama yang sekolah TKJ”
Aku menjawab “tidak usah dicek dan hasilnya ya yang sekolah TKJ lebih banyak”
Ibu “lha iya terus gimana?”
Aku “Iya udah wes aku nurut ibu ngambil jurusan
Kimia/Farmasi”
Ibu “lho jangan
plin-plan ,kalo kamu mau ngambil TKJ tidak apa-apa ibukan Cuma menyarankan”
Bapak “iya jangan bingung, nanti sekolahnya jadi
terpaksa!!! ”
Aku “Enggak,aku nurut Ibu dan bapak saja dan aku
pasti niat sekolah”
Ibu “ya sudah kita sepakat kamu mau sekolah Farmasi/Kimia
ya.”
Aku “yak-yak
dealll, insyaallah aku gak akan mengecewakan west”
Bapak “ya gitu semangat jadi yang carikan biayakan juga
semangat”
Aku “oke sip.sip,sip dan top markotop”
Bapak,Ibu dan Aku (merasa senang) “hahahahahaha”
Setelah
negosiasi untuk memilih sekolah itu akhirnya aku sekolah mengambil jurusan
Kimia Industri. Yang sekolahnya jauh dari rumah dan harus kos dan meninggalkan
rumah plus mengaji di madrasah di rumah.Keputusan itu sudah
bulat,Karena setiap keputusan itu pasti ada resikonya jadi aku merasa tenang.
Dan akhirnya aku mulai masuk sekolah.Karena aku mengambil
jurusan Kimia Industri maka aku mengenal istilah-istilah :
·
Katalisator adalah Suatu zat yang ditambahkan
pada suatu reaksi
·
Elektron valensi,ikatan ionik,ikatan kovalen,
bilok,reaksi redoks
·
alkana,haloalkana,eter,ester,alkuna,aldehid,benzena
·
Kation anion,asam basa,pegendapan dll
·
Gelas ukur,Tabung Reaksi,Buret,Pipet dan
peralatan Lab lainya
·
Hg.Na,Ca,Li,Ba,Mg,Ba,Mn,Al,Sc,Rb,Sr,Po,Sn,Pb
dll.
Dan juga ada ilmu matematika di SMP yang aku kurang bisa dan di SMK tidak begitu digunakan yaitu Al-jabar ilmu matematika yang
mempelajari variabel dan konstanta.
Pada akhirnya Aku tetap senang sekolah di Kimia Industri
hingga sekarang dan nilaiku tak jelek-jelek amat walaupun nilai bahasa
inggrisku hancur.
Karya : Bayu April S
Komentar
Posting Komentar